Jakarta, – Salah satu tokoh teknologi dan filantropi terkemuka dunia, Bill Gates, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Indonesia. Kedatangannya pada sekitar Rabu, 7 Mei 2025, diisi dengan serangkaian pertemuan dan diskusi strategis yang berfokus pada peningkatan kerja sama di berbagai sektor, utamanya kesehatan, teknologi, dan pembangunan berkelanjutan.

Selama berada di Indonesia, pendiri Microsoft dan salah satu ketua Bill & Melinda Gates Foundation ini melakukan setidaknya enam agenda penting. Kunjungan ini menggarisbawahi komitmen jangka panjang yayasannya dalam mendukung kemajuan di Indonesia.

Berikut adalah enam hal utama yang dilakukan Bill Gates selama kunjungannya di Indonesia, berdasarkan rangkuman:

1. Bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka

Agenda utama Bill Gates adalah pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 7 Mei 2025. Dalam pertemuan hangat tersebut, kedua tokoh membahas berbagai isu strategis, mulai dari upaya kolaboratif di bidang kesehatan global hingga pemanfaatan teknologi untuk pembangunan nasional. Presiden Prabowo menyambut langsung kedatangan Bill Gates, menandakan pentingnya kunjungan ini bagi pemerintah Indonesia.

2. Membahas Kontribusi dan Rencana Kerja Sama Gates Foundation

Salah satu poin krusial dalam diskusi dengan Presiden Prabowo adalah kontribusi signifikan yang telah dan akan diberikan oleh Gates Foundation untuk Indonesia. Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa sejak tahun 2009, yayasan tersebut telah menyalurkan bantuan senilai total USD 159 juta (sekitar Rp 2,63 triliun). Dana ini dialokasikan untuk berbagai sektor, dengan rincian USD 119 juta untuk sektor kesehatan, USD 5 juta untuk bidang pertanian, USD 5 juta untuk bantuan di bidang teknologi, dan USD 28 juta untuk bantuan sosial. Pembicaraan juga menyentuh rencana kerja sama ke depan, memastikan keberlanjutan dampak positif program-program yang didukung.

3. Fokus pada Pengembangan dan Uji Coba Vaksin TBC

Perhatian khusus diberikan pada upaya penanggulangan Tuberkulosis (TBC), penyakit yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Bill Gates, melalui yayasannya, tengah mengembangkan vaksin TBC baru yang lebih efektif. Indonesia, dengan angka kasus TBC yang cukup tinggi (hampir 100.000 kematian per tahun), diharapkan menjadi salah satu lokasi uji coba klinis untuk vaksin M72 ini. Presiden Prabowo menyatakan tekad pemerintah untuk menurunkan angka kematian akibat TBC dan menyambut baik komitmen Bill Gates untuk terus membantu Indonesia di bidang ini. Kementerian Kesehatan juga memastikan bahwa jika vaksin ini terbukti berhasil dan tersedia, akan diberikan secara gratis kepada masyarakat.

4. Menyoroti Peran Strategis PT Bio Farma dalam Produksi Vaksin Global

Kontribusi Gates Foundation dalam pengembangan kapasitas produksi vaksin di Indonesia, khususnya melalui PT Bio Farma (Persero), menjadi sorotan. Presiden Prabowo menyebutkan bahwa bantuan Bill Gates, terutama untuk vaksin polio, mencapai nilai signifikan sekitar Rp 1,3 triliun. Dukungan ini telah membantu Bio Farma menjadi salah satu produsen vaksin penting di tingkat global, dengan kapasitas produksi mencapai 2 miliar dosis per tahun. Vaksin produksi Bio Farma kini telah dimanfaatkan oleh 42 negara di seluruh dunia dan menjangkau sekitar 902 juta orang.

5. Pertemuan dengan Sejumlah Pengusaha Terkemuka Indonesia

Selain bertemu dengan Presiden Prabowo dan jajaran pemerintahan, Bill Gates juga berkesempatan untuk berdialog dengan sejumlah tokoh bisnis dan konglomerat terkemuka Indonesia. Pertemuan yang juga dihadiri oleh Presiden Prabowo ini berlangsung di Istana Kepresidenan. Beberapa nama besar yang hadir antara lain Chairul Tanjung (CT Corp), Boy Thohir (Adaro), Prajogo Pangestu (Barito Pacific), Anthony Salim (Salim Group), James Riady (Lippo Group), Tomy Winata (Artha Graha Group), Dato Sri Tahir (Mayapada Group), Andi Syamsuddin Arsyah alias Haji Isam (Jhonlin Group), 1 dan Arsjad Rasjid (Indika Energy). Diskusi dalam pertemuan ini mencakup potensi kolaborasi strategis untuk pembangunan berkelanjutan, kesehatan global, peningkatan nutrisi, serta akselerasi digitalisasi publik di Indonesia.   

6. Momen Akrab dengan Bobby Kertanegara dan Pertukaran Cenderamata

Di sela-sela agenda resmi, terjadi momen menarik ketika Bill Gates bertemu dengan kucing kesayangan Presiden Prabowo, Bobby Kertanegara, di Istana Merdeka. Bill Gates tampak tersenyum dan bahkan memberikan hadiah berupa boneka paus berwarna hitam putih kepada Bobby, sambil menyebut bahwa Bobby adalah kucing yang terkenal. Momen ini disambut tawa oleh Presiden Prabowo dan para tamu lainnya. Sebagai balasan dan tanda persahabatan, sebelum Bill Gates meninggalkan Istana Merdeka, Presiden Prabowo Subianto memberikan cenderamata berupa sebuah keris yang dikemas dalam kotak besar berwarna cokelat.

Kunjungan Bill Gates ke Indonesia kali ini tidak hanya memperkuat kerja sama yang telah terjalin, tetapi juga membuka peluang kolaborasi baru di berbagai bidang yang vital bagi kemajuan bangsa. Fokus pada kesehatan, inovasi teknologi, dan pembangunan berkelanjutan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat Indonesia.